Langsung ke konten utama

Estetika dan Moral dari Martin Surayajaya

Pengertian Estetika dan Filsafat Seni

Estetika biasanya diartikan sebagai kajian tentang keindahan istilah estetika sendiri sebetulnya punya begitu banyak arti sebagian mengartikannya sebagai kajian tentang keindahan sebagian lain mengartikannya bahkan sebagai usaha untuk mempercantik diri.

Sejak masa Plato sampai dengan Immanuel kant di abad ke-18 mengartikan estetika rata-rata sebagai kajian tentang proses pencerapan indrawi itu karena itu estetika semula merupakan bagian dari kajian epistemologi kajian tentang asal-usul dan prinsip dasar dari pengetahuan manusia peralihan pengertian estetika baru terjadi di sekitar abad 18.

frase Jones Aqua yang artinya adalah Aku tidak tahu apa keindahan adalah sesuatu yang tentangnya Aku tidak tahu apa jenis ekwah Itulah salah satu kekhasan dari wacana estetika yang membedakannya dari wacana cabang filsafat lain yang biasanya dirumuskan dalam medium yang sebelumnya rasional usaha untuk menggambarkan kekhasan dari keindahan sesuatu yang menjadi inti definisional dari keindahan telah menggiring para pemikir estetika untuk Sampai pada suatu kesimpulan.

Kajian tentang estetika juga biasanya bukan cuma sepenuhnya yang dirumuskan dalam bentuk wacana rasional karena persoalan keindahan atau kesenian itu lazimnya memang tidak bisa diungkapkan secara verbal. Seperti sebuah pengertian bahwa “keindahan itu tidak mungkin dibahasakan”. Salah seorang pemikir di abad ke-17 menyebutnya dengan soal Sebuah frase Jones Aqua yang artinya adalah “Aku tidak tahu apa?”. Keindahan adalah sesuatu yang tentangnya “Aku tidak tahu apa jenis” – Jones Aqua.

 

Salah seorang pemikir di abad ke-17 menyebutnya dengan soal Sebuah frase Jones Aqua yang artinya adalah Aku tidak tahu apa keindahan adalah sesuatu yang tentangnya Aku tidak tahu apa jenis ekwah Itulah salah satu kekhasan dari wacana estetika yang membedakannya dari wacana cabang filsafat lain yang biasanya dirumuskan dalam medium yang sebelumnya rasional usaha untuk menggambarkan kekhasan dari keindahan sesuatu yang menjadi inti definisional dari keindahan telah menggiring para pemikir estetika untuk Sampai pada suatu kesimpulan salah satu Kesimpulannya adalah bahwa apa yang membuat sesuatu itu indah haruslah dilihat dari segi wahananya lebih tepatnya dari segi Bagaimana sang seniman berhasil mengolah wahananya inilah yang dikenal dengan konsep kekhasan Wahana atau medium spesifik Siti Konsep ini muncul sekitar abad ke-19 akhir khususnya dalam pemikiran para formalis salah satunya seperti dalam seni rupa ada klippel misalnya sedangkan dalam musik ada Edward and sleep mereka ini adalah para pemikir estetika yang sangat menekankan kekhasan Wahana Mereka melihat dua indahnya sebuah lukisan haruslah dilihat murni dari segi aspek formalnya.

 

Edward hanslick percaya bahwa musik itu tidak seharusnya dievaluasi Berdasarkan kontennya apakah sebuah karya musik menceritakan tentang adegan percintaan atau tentang epos sejarah itu tidak penting buat hashlib yang penting adalah bagaimana komposisi musikal di dalam karya musik itu, dengan demikian bentuk dan isi adalah dua hal yang berseberangan pemikiran ini sebetulnya muncul karena dimungkinkan oleh suatu pergerakan estetika yang muncul di awal abad 19 pergerakan itu disebut sebagai gerakan seni untuk seni, larut borla gerakan ini antara lain dipelopori oleh penulis teofil Gotye yang berargumen bahwa segala macam yang indah itu selalulah asing dari kegunaan pandangan ini telah menghasilkan sebuah gerakan dalam estetika yang disebut sebagai estetisisme kaum estetis percaya bahwa seni itu harus dimurnikan dari segala macam unsur eksternalnya segala macam pertimbangan tentang manfaat tentang efeknya bagi masyarakat semua itu harus dikesampingkan dari pembicaraan tentang seni.

 

Mengapa Etika Tidak Ada?

Filsafat Etika itu sendiri dan juga berkaitan dengan itu adalah konsep utamanya yaitu tindakan etis tentang yang baik dan buruk. Arti moral dalam arti Edition tentu dalam Flam arti ini bukan maksud saya untuk menganggap bahwa kita sebaiknya berlaku apapun yang kita sukai melanggar moralitas melanggar hak orang lain atau melakukan kekerasan terhadap orang lain.

 

Filsafat Etika Sendiri Memiliki 3 Aliran Besar. Yaitu:

  1. Etika deontologis atau deontologi adalah pandangan etika normatif yang menilai moralitas suatu tindakan berdasarkan kepatuhan pada peraturan. Etika ini kadang-kadang disebut etika berbasis "kewajiban" atau "obligasi" karena peraturan memberikan kewajiban kepada seseorang. Contoh : Jika seseorang diberi tugas dan melaksanakannya sesuai dengan tugas maka itu dianggap benar, sedang dikatakan salah jika tidak melaksanakan tugas.
  2. Etika keutamaan adalah teori etika yang berpendapat bahwa filsafat moral tidak pertama-tama berurusan dengan benar atau salahnya tindakan manusia menurut norma-norma atau prinsip-prinsip moral tertentu, melainkan dengan baik- burukya kelakuan atau watak manusia. Contoh : Keadilan adalah keutamaan lain yang membuat seseorang selalu memberikan kepada sesama apa yang menjadi haknya.
  3. Etika konsekuensialis menilai moralitas tindakan atau keputusan berdasarakan tujuan, kegunaan, atau dampak positif yang diperoleh dari tindakan atau keputusan tersebut. Contoh : Ketika ditanya oleh orang jahat, lebih baik berbohong, karena berbohong demi kebaikan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Philosophy of ART by Noel Carroll

Ketika kita mengatakan bahwa sebuah karya seni mengekspresikan sesuatu, kita memikirkan beberapa hal  properti atau kualitas, yaitu beberapa kualitas manusia, apakah kualitas emosional  atau kualitas karakter. Untuk mendapatkan atribusi seperti itu, tampaknya adil  untuk mengatakan bahwa karya seni yang bersangkutan harus dijiwai dengan kualitas. Tetapi  apa itu untuk sebuah karya seni yang akan dijiwai dengan kualitas? Itu sepertinya sangat  buram. Bisakah kita melakukan sesuatu untuk menghilangkan opacity itu?  Ketika seorang seniman membuat karya seni ekspresif, dia bermaksud untuk menunjukkan  maju atau untuk menampilkan beberapa kualitas antropomorfik. Artinya, ada beberapa  kualitas manusia yang ingin dirujuk oleh seniman untuk menggambar kami  perhatian padanya. Mungkin sang seniman ingin memberi tahu kami tentang keberadaannya  atau mengedepankannya sehingga kita dapat merenungkannya, merenungkannya, dan  membiasakan diri dengan penampilannya yang khas.      Dalam hal ini,  apa

DAVID GOLDBLATT - AESTHETICS | Social Consciousness in Dancehall Reggae

Dalam tulisannya tentang musik populer, Theodor Adorno melontarkan kritik pedas terhadap lagu-lagu yang diproduksi secara komersial. Dia mengklaim bahwa industri komoditas hanya mengizinkan penawaran yang paling dangkal, formula dan berulang melewati penjaga gerbangnya. Menurut Adorno, musik seperti itu tidak memberikan ruang untuk meningkatkan kesadaran sosial. Namun, banyak ahli teori di paruh kedua abad kedua puluh—yang telah mengakui budaya populer sebagai arena di mana kelompok-kelompok sosial yang saling bertentangan mengekspresikan pandangan mereka yang saling bertentangan—telah menantang ide-ide Adorno. Salah satu bentuk musik populer yang menawarkan tantangan nyata bagi formulasi Adorno adalah reggae, musik populer Jamaika yang berasal dari lingkungan perkotaan yang lebih miskin di Kingston, dan dengan cepat menyebar di daerah pedesaan Jamaika.     Reggae menggabungkan tradisi rakyat Afro-Karibia seperti mento (musik rakyat Jamaika awal) dengan ritme dan blues yang diimpor dar

Pengalaman Estetis

      Berkunjung ke Pameran Karya Seni Lukis yang ada di Perpustakaan Nasional membuat saya sadar akan keindahan suatu karya, itu tidak dinilai dari segi visual saja, melainkan makna yang terkandung pada seni tersebut, juga membuat kita para penikmat menjadi seolah terkagum kagum oleh suatu karya yang kita lihat.     Di Perpustakaan Nasional juga memajang kesenian tradisional kebanggaan kita yaitu Wayang, Wayang merupakan kesenian populer di Indonesia yang wajib kita lestarikan.     Saya menemukan beberapa lukisan di lantai atas dengan pewarnaan cukup terang sehingga para pengunjung tidak segan untuk memandangi lukisan ini.  Objek manusia dan pewarnaan yang cukup terang memberikan kesan harmonis dan terang dalam melihat lukisan ini.